Dalam meningkatkan Kapasitas PMI di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PMI Kabupaten Bandung melaksanakan Evaluasi pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) Palang Merah Indonesia (PMI) diselenggarakan Rabu (31/7)  di Gedung PGRI Katapang Jalan Terusan Kopo. Acara tersebut dihadiri kepala markas PMI Kab. Bandung Agus Permadi, Camat Katapang Yani Suhardi S, pengurus Bidang Organisasi H. Deni Ramdani serta selaku Kabid SMP Dinas Pendidikan Kab. bandung dan pengurus bidang SDM dan relawan H.Maman Sudrajat,S.Pd, MM, para pembina PMR dan undangan lainnya. PMR yang hadir sekitar 200 orang, terdiri atas 90 dari pelajar SMP 90 dan 110 pelajar SMU yang ada di Kabupaten Bandung. Kegiatan tersebut bertema, “Bersama untuk PMR yang berkualitas” dengan prioritas eksistensi PMR Wira dan Madya melibatkan pembina yang ada di Sekolah.
Menurut H. Agus Permadi, turunnya Undang Undang Kepalangmerahan Nomor 1 tahun 2018, keberadaan PMI jadi semakin kuat dan jelas. Untuk itu  perlu dilakukan aktivasi PMR agar bisa lebih menyeluruh dan menjadi ekstra kulikuler tetap di sekolah-sekolah. “Dari evaluasi ini diharapkan  peran langsung pemerataan eksistensi PMR melalui pembina-pembina yang sekarang hadir,” tuturnya.
Maman Sudrajat, selaku Kepala Bidang SDM yang mewakili Wakil Ketua I, Yani Suhardi Setiawan, mengatakan, mengharapkan  pertemuan ini peserta atau undangan bisa melakukan diseminasi sosial terkait hasil evaluasi kepada anggota PMR. Dapat memfasilitasi anggota PMR untuk mendaftarkan keanggotaannya secara mandiri dan mengevaluasi kegiatan ekstra kurikuler PMR yang telah dilaksanakan dan melaporkannya.
Dia berencana  kegiatan PMR akan jadikan bagian dari ekstrakulikuler di semua SMP di wilayah Kabupaten Bandung Jawa Barat. Dia mengakui kalau di SMP itu bukan tidak ada PMR melainkan pembina dan pelatihnya tidak ada.“Kami optimis penyebaran PMR di sekolah-sekolah akan cepat terealisasikan,” pungkasnya.
Diharapkan dalam pertemuan ini, peserta atau undangan bisa melakukan diseminasi sosial terkait hasil evaluasi kepada anggota PMR. Dapat memfasilitasi anggota PMR untuk mendaftarkan keanggotaannya secara mandiri dan mengevaluasi kegiatan ekstrakulikuler PMR yang dilaksanakan dan melaporkannya. pungkasya. Disamping kegiatan Evaluasi Pembinaan PMR turut serta juga dikenalkan aplikasi Mis PMI dan Siap PMI sebagai sarana dan bukti keanggotaan PMI dan PMR diseluruh Indonesia. Serta dengan adanya Mis  PMI setiap data keanggotaan relawan/PMR sebagai ujung tombak relawan PMI bisa tercatat di PMI Pusat serta bisa mencetak kartu keanggotaan relawan/PMR secara online. Demikian juga dengan pencatatan penomoran Unit PMR  pada Sistem Informasi Penomoran (SIAP) PMI, setiap sekolah dapat terdata sesuai dengan nomor unit yang sudah diberikan oleh markas PMI Kabupaten Bandung seiring dengan pesatnya teknologi saat ini semua data sekolah bisa tercatat secara online dan cepat terupdate dengan baik.