Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Bandung, (11/06), Pengangkatan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI KAB. Bandung yang baru membawa perubahan signifikan dalam cara kerja PMI Kab. Bandung baru beroperasi dan memberikan layanan masyarakat. Hal ini akan berdampak pada kepemimpinan baru terhadap pelayanan masyarakat, tantangan yang dihadapi PMI Kab. Bandung, dan strategi peningkatan perannya dalam meningkatkan pelayanan masyarakat.
Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Kab. Bandung yang baru telah menginisiasi perubahan struktur kepemimpinan dan proses pengambilan keputusan PMI Kab. Bandung baru, mengarah pada pendekatan yang lebih efisien dan efisien dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Penerapan program dan inisiatif baru, seperti klinik kesehatan dan program penjangkauan masyarakat dalam bidang kemanusiaan, telah memungkinkan PMI Kab. Bandung baru untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan memberikan layanan yang lebih tepat sasaran. Dengan mengevaluasi efektivitas strategi pengelolaan baru ini melalui pengumpulan data dan mekanisme umpan balik, PMI Kab. Bandung baru dapat terus meningkatkan dan menyesuaikan pelayanannya agar lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Yang menjadi prioritas di Kabupaten Bandung adalah pelayanan kebencanaan dan pelayanan darah. Karena Kabupaten Bandung termasuk daerah rawan bencana,” kata Asep Deni Ramdani, Ketua PMI Kabupaten Bandung yang baru dilantik, Selasa 11 Juni 2024.
Pelantikan Pengurus PMI Kabupaten Bandung masa bakti 2024 – 2029 dilaksaanakan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat, Irjen. Pol. (Purn) Drs. H. Adang Rochjana. Selain pengurus juga dilantik Dewan Kehormatan PMI Kab. Bandung dan yang menjadi ketua Dewan Kehormatan adalah Ibu Hj. Emma Dety Dadang Supriatna atau akrab disapa Bunda Bedas . Turut hadir Bupati Bandung Dadang Supriatna selaku Pembina PMI Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi kiprah PMI Kab. Bandung yang telah banyak berkontribusi terhadap Pemkab Bandung. Hal yang paling terasa selama ini adalah penanggulangan bencana dan kemanusiaan serta pelayanan darah.
Bupati Bandung Dadang Supriatna yang biasa disapa Kang DS berharap, Pengurus PMI Kabupaten Bandung yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, serta semakin banyak menebar manfaat bagi masyarakat.
Menurut Kang DS, pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Bandung ini menjadi momentum bagi PMI Kab. Bandung untuk terus berkontribusi dalam membantu masyarakat dan mewujudkan visi dan misi PMI.
Meski ada perubahan positif yang dibawa kepemimpinan baru, PMI Kab. Bandung baru menghadapi beberapa tantangan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat. Keterbatasan sumber daya dan pendanaan untuk kegiatan-kegiatan Sosial dan Kemanusiaan seringkali menghambat kemampuan organisasi untuk meningkatkan inisiatifnya dan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan.
Untuk meningkatkan dampak PMI Kab. Bandung baru dalam pelayanan masyarakat, kolaborasi strategis dengan organisasi lain dan lembaga pemerintah dapat membantu memanfaatkan sumber daya dan keahlian untuk memaksimalkan jangkauan dan efektivitas program. Memberikan peluang pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi staf dan relawan dapat meningkatkan kualitas pemberian layanan dan memastikan bahwa organisasi tetap responsif terhadap perubahan kebutuhan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan berbasis data, seperti aplikasi seluler untuk dapat meningkatkan efisiensi operasionalnya dan memastikan bahwa layanan diberikan tepat waktu dan efektif.