
KEMBALI LONGSOR MENIMPA KORBAN JIWA DI KAB. BANDUNG BARAT
Akibat dari turunny
a hujan yang terjadi sejak malam sampai pagi hari pukuk 05.30 WIB , seninĀ (25/03), mengakibatkan Longsoran di beberapa titik di Kp. Nagrog Rw 7 dan 9 Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat dan menimbun 12 rumah yang dihuni oleh 35 KK 108 Jiwa dan 30 Rumah Terancam dan tertimbun. Akses jalan menuju lokasi susah dilalui karena jalannya sempit hanya untuk satu kendaraan menuju titik lokasi dan harus ditempuh dengan jalan kaki sepanjang 1 km dengan tanjakan cukup terjal, peristiwa tersebut mengakibatkan 6 orang korban meninggal dan sudah diketemukan oleh Tim gabungan Relawan. DiantaranyaĀ 20 orang Satgana PMI Kabupaten Bandung dibantu Relawan lainnya dari berbagai unsur dan sebagian korban sudah diserahkan kepada keluarga untukĀ dimakamkan.
Sebagai dampak dari bencana longsor tersebut 19 orang tertimbun 6 orang sudah diketemukan 2 orang luka berat dan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, 1 orang meninggal di Rumah Sakit danĀ 3 orang luka ringan, 17 KK 70 Ji wa Mengungsi. Tidak hanya dalam Evakuasi dan percarian korban saja, PMI kabupaten Bandung juga melakukan Assesment (pendataan korban), mendirikan Posko dan menyiagakan 2 unit Ambulans serta Mengadakan koordinasi dengan BPBD untuk kembali melanjutkan pencarian korban yang belum ditemukan dan mengambil langkah teknis selanjutnya dalam penanganan bencana longsor di Kabupaten Bandung Barat.

Apa tidak ada bentuk penyuluhan kepada warga yg terkena longsor tentang daerahnya yg rawan longsonr?
Penyuluhan untuk korban bencana khususnya di daerah rawan banjir sudah kami lakukan termasuk longsor , salah satu bentuknya nyatanya kami meberikan program pelatihan kepada masyarakat untuk sama2 dlm mengatasi hal tersebut. Diantaranya ada relawan pmi yg berasal dr masyarakat yg kita sebut dng SIBAT “Siaga Bantuan Berbasis Masyarakat” termasuk daerah rawan longsor lainnya seperti di pangalengan, arjari batu karut dan ciwidey.