Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung (27/3),Dalam upaya membantu peranan pemerintah Kabupaten Bandung, PMI Kab. Bandung senantiasa aktif hingga saat ini melakukan penyemprotan disinpektan pandemi koronavirus dibeberapa tempat setiap harinya seiring banyak permintaan dari masyarakat. Selain melakukan penyemprotan disinpektan, kegiatan lainnya yaitu menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan pandemi koronavirus (Covid-19) dengan memberikan brosur/pamphlet cara pencegahan pandemi koranavirus.Dalam brosur/pamphlet sosialisasi terkait pandemi koronavirus, dijelaskan cara penyebaran dan pencegahannya. Diantaranya diameter virus ini 400 – 500 micro, sehingga masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya ke tubuh kita dan tidak perlu menggunakan masker yang mahal.Kedua, virus corona tidak melayang di udara, tapi menempel pada benda, sehingga penularannya tidak melalui udara. Ketiga, apabila menempel di permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup. Keempat, apabila menempel di kain, virus corona dapat hidup selama 9 jam, sehingga mencuci pakaian atau menjemurnya di bawah sinar matahari selama 2 jam sudah cukup untuk membunuhnya. Kelima, apabila menempel di tangan, virus corona dapat hidup selama 10 menit, sehingga menyediakan _sterilizer_ berbahan dasar alkohol cukup untuk berjaga-jaga.Keenam, apabila berada di udara bersuhu 26-27 °C, virus corona akan mati sehingga tidak hidup di daerah panas. Di samping itu, minum air panas dan berjemur di bawah sinar matahari sudah cukup sebagai pencegahan. Menghindari makanan dan minuman dingin termasuk ice cream sangat penting. dan yang ketujuh, berkumur sampai dalam dengan air hangat dan garam akan membunuh virus corona dan mencegahnya masuk kedalam paru-paru. Dengan mengikuti petunjuk ini cukup untuk mencegah virus corona.”s/realitas”.
Adapun pembagian brosur/pamphlet dilakukan pada saat penyemprotan diarea lokasi yang akan disemprot diwilayah lingkungan kabupaten Bandung dan sekitar serta area lampu merah di sekitar Soreang. Dengan adanya sosialisasi melalui brosur/pamphlet cetak, diharapkan masyarakat, tetap tenang dan hindari kegiatan keramaian, apabila batuk flu dan demam segera memakai masker dan berobat ke faskes terdekat dan diharapkan tidak melakukan kontak fisik saat bertukar salam, setiap perkantoran atau pribadi hendaknya senantiasa menyiapkan hand sanitizer atau tisu basah.